DAMPAK PERUBAHAN
SOSIAL AKIBAT GLOBALISASI
Globalisasi merupakan proses terbentuknya sebuah
system organisasi dan komunikasi masyarakat seluruh dunia untuk mengikuti
system dan kaidah yang sama. Pesan-pesan yg ditayangkan melalui media elektronik
dapat juga mengarahkan masyarakat kearah perilaku prososial maupun antisosial.
Iklan-iklan yg ditayangkan melalui media massa juga mempunyai potensi untuk
memicu perubahan pola konsusi atau gaya hidup masyarakat. Oleh karena itu, kita
harus waspada bahwa tidak semua unsur budaya yang masuk bersama dengan era
globalisasi sekarang ini berdampak positif untuk bangsa Indonesia.
1.Dampak
positif Globalisasi
Dampak positif dari
globalisasi yg berupa masuknya budaya asing yang mempengaruhi budaya Indonesia
serta berubahnya pola pikiran masyarakat dari tradisional ke rasional tampak
dari hal-hal berikut:
A. dalam masyarakat tradisional jawa dikenal budaya
alon-alon waton klaton yg artinya biar lambat asal selamat, kita takkan lari
gunung kejar. Falsafah tersebut mengakibatkan ketidakdisiplinan waktu dalam
setiap aktivitas, sehingga terjadi keterlambatan bahkan kegagalan dalam program
kegiatan.
B. pengaruh globalisasi juga melanda dalam bidang
peralatan dan perlengkapan hidup, seperti alat komunikasi. Contoh peralatan dan
perlengkapan hidup akibat dari globalisasi adalah peralatan rumah tangga,
antara lain kulkas, mesin cuci, komporgas, dan sebagainya. Contoh alat-alat
transportasi antara lain motor, mobil, kapal laut, pesawat, kereta api, dan
sebagainya. Contoh alat komunikasi yaitu telepon, handphone, internet, dan
lain-lain
2.Dampak negative
dari globalisasi
1.lunturnya pemakaian
produk dalam negeri. Luasnya wawasan masyarakat
Membuat mereka bangga
apabila menggunakan barang-barang dari luar
Negeri
2. berkurangnya nilai
sopan santun. Hal ini tampak dalam hubungan antar
antar keluarga dan
antar orang muda dengan orang yang lebih tua. Selain
itu generasi saat
muda kini sudah mengesampingkan norma sopan santun dan kesusilaan yang ada di
dalam masyarakat.
Perubahan sosial akibat dari modernisasi dan
globalisasimemiliki dampak dalam kehidupan masyarakat. Dampak tersebut ada yang
bersifat negatif dan ada pula yang bersifat positif.
Dampak
perubahan sosial yang bersifat positif
♦ Perubahan tata nilai dan sikap.
Terjadinya difusi dan inovasi dalam kebudayaan dapat mengubah nilai dan sikap
masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
♦ Berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dapat dirasakan masyarakat mendorong makin maju dan membaiknya tingkat
kehidupan.
♦ Tingkat kehidupan yang lebih
baik. Jika diperhatikan. kehidupan manusia dan masyarakat dari
waktu ke waktu mengalami peningkatan. Peningkatan yang dapat dilihat dan
dirasakan langsung adalah sistem teknologi. Banyaknya penemuan baru mempermudah
masyarakat dalam pekerjaannya. Teknologi tradisional yang banyak dipakai oleh
masyarakat banyak yang diganti dengan teknologi modern karena kenyataan dapat
memperingan usaha manusia. Meningkatnya produksi yang dihasilkan akan membawa
pada peningkatan kehidupan yang lebih baik.
Dampak
perubahan sosial yang bersifat negatif
♦ Pola kehidupan konsumtif. Kemampuan
daya beli masyarakat yang meningkat membuat para pengusaha memproduksi segala
macam barang kebutuhan.
♦ Sikap individualistik. Persaingan
hidup yang makin ketat dan keras mengakibatkan nilai-nilai kemanusiaan
mengalami pergeseran nilai. Budaya gotong royong dan tolong menolong lebih
bersifat fungsional yang disalurkan melalui lembaga resmi atau yayasan. Sikap
individualistik ini sangat terasa dilingkungan masyarakat perkotaan. Masyarakat
yang ada di perkotaan jarang bersosialisasi dengan tetangga. Mereka telah
disibukkan dengan urusan pekerjaan sehingga komunikasi antar individu dalam
kelompok tersebut tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

♦ Gaya hidup kebarat-baratan. Kebudayaan
yang berpengaruh di masyarakat tidak hanya yang berasal dari budaya negara
sendiri atau daerah sendiri. Mereka juga mendapat pengaruh budaya luar, antara
lain budaya barat. Nilai-nilai budaya barat tidak sepenuhnya berpengaruh
positif tetapi ada juga yang berpengaruh negatif, seperti gaya hidup
kebarat-baratan dan pola hubungan anak terhadap orang tua.
♦ Kesenjangan sosial. Perubahan
kebudayaan akan menimbulkan kesenjangan sosial jika perubahan itu hanya
dinikmati oleh kelompok orang. Kelompok orang yang menikmati perubahan
cenderung memiliki kemampuan sosial ekonomi yang lebih baik daripada yang tidak
menikmati.
Selain proses modernisasi dan globalisasi, ada juga
proses yang disebut reformasi. Reformasi adalah suatu proses perbaikan atau
penataan ulang terhadap faktor-faktor rehabilitasi yang terdapat dalam
masyarakat. Reformasi tidak menekankan pada pencegahan atau pembentukan
pranata-pranata baru dalam masyarakat, akan tetapi lebih pada usaha-usaha
mengembalikan arah dan tujuan yang selama ini lebih banyak diwarnai oleh
penyimpangan pada pelaksanaan lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut.